User:UcokMN/Perusahaan semen di Indonesia

From Wikidata
Jump to navigation Jump to search
Logo Semen Padang (1910), perusahaan semen pertama di Indonesia.

Perusahaan semen di Indonesia yang pertama kali didirikan adalah PT. Semen Padang. Pabrik semennya telah didirikan di Sumatera Barat sebelum masa kemerdekaan Indonesia. Jenis semen yang diproduksinya adalah semen portland.[1]

Pada tahun 1960, perusahaan-perusahaan semen di Indonesia membentuk asosiasi bernama Asosiasi Semen Indonesia. Tanggal pendiriannya adalah 7 Oktober 1960. Asosiasi Semen Indonesia berperan sebagai organisasi perusahaan produsen semen di Indonesia. Bentuk pengambilan keputusan dalam Asosiasi Semen Indonesia adalah melalui forum dengan kedudukan utama di Jakarta.[2]

Asosiasi Semen Indonesia telah beranggotakan sembilan perusahaan semen. Bentuk badan hukum dari kesembilan perusahaan ini adalah perseroan terbatas. Perusahaan-perusahaan ini meliputi Semen Andalas Indonesia, Semen Padang, Semen Baturaja, Indocement Tunggal Prakarsa, Holcim Indonesia, Semen Gresik, Semen Tonasa, Semen Bosowa, dan Semen Kupang. Masing-masing perusahaan ini memproduksi jenis semen portland di pabriknya. Dari sembilan perusahaan ini, hanya Semen Gresik yang tidak memproduksi semen portland jenis semen portland komposit. Semen Gresik memproduksi semen portland pozolan. Sementara itu, Semen Padang memproduksi kedua jenis semen tersebut sekaligus.[1]

Logo Semen Indonesia, perusahaan induk bagi beberapa perusahaan semen anggota Asosiasi Semen Indonesia.

Pada tahun 1995, PT. Semen Tonasa, PT. Semen Padang dan PT. Semen Gresik mengadakan konsolidasi perusahaan sehingga membentuk perusahaan induk bernama Semen Gresik Group.[3] Pada tahun 2012, anak perusahaan Semen Gresik Group bertambah melalui akuisisi sebuah perusahaan di Vietnam yang bernama Thang Long Cement Joint Stock Company.[4]

Semen Gresik Group kemudian berganti nama pada tahun 2013 menjadi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Sementara anak perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) terdiri dari PT. Semen Tonasa, PT. Semen Padang, PT. Semen Gresik dan Thang Long Cement, JSC. PT. Semen Indonesia (Persero) memperluas lini usahanya hingga meliputi bidang produksi dan distribusi produk semen dalam bentuk barang jadi.[3] Pada tanggal 12 November 2018, PT. Semen Indonesia (Persero) mengakuisisi PT. Holcim Indonesia dengan membeli kepemilikan saham LafargeHolcim di PT. Holcim Indonesia Tbk sebesar 80,6%.[5]

Referensi

[edit]
  1. 1.0 1.1 Rulli Ranastra Irawan (2013) Semen Portland di Indonesia untuk Aplikasi Beton Kinerja Tinggi. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan. hlm. 13.
  2. Sekretariat Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha (2010) Putusan Perkara Nomor: 01/KPPU-I/2010. Hlm. 51
  3. 3.0 3.1 Laporan Berkelanjutan 2018: Menyesuaikan Masa Depan. Semen Indonesia. hlm. 15
  4. Koalisi ResponsiBank Indonesia (2015) Peran Perbankan Dalam Pengembangan Industri Semen di Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih Rembang. Jakarta Selatan: Koalisi ResponsiBank. hlm. 15
  5. Laporan Berkelanjutan 2018: Menyesuaikan Masa Depan. Semen Indonesia. hlm. 24